BAB
1
DISKRIPSI
SINGKAT PERUSAHAAN
MNC
adalah grup media dan multimedia yang terintegrasi berbasis iklan dan konten.
Melalui penyiaran televisi dan konten berkualitas, MNC memberikan konsep
hiburan keluarga terlengkap dan inspiratif serta menjadi sumber berita dan
informasi terpercaya di Indonesia. Didirikan pada akhir tahun 1989, dikenal
sebagai MNC Corporation yang memulai bisnis di bidang industri jasa keuangan
sebagai perusahaan pialang. Beroperasi di bawah anak perusahaan PT Global
Mediacom Tbk dikenal sebagai MNC Media, MNC Group memiliki media terbesar dan
terintegrasi di Asia Tenggara (FTA, TV Berbayar, dan bisnis online).
Melalui
MNC Capital Indonesia Tbk atau MNC Financial Services, MNC Group memiliki
komitmen yang kuat dalam menyediakan rangkaian lengkap produk dan jasa keuangan
untuk sektor konsumen kelas menengah. Unit lain ada MNC Life (usaha asuransi
milik MNC Group), MNC Insurance, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Securities, MNC Asset
Management, dan MNC Bank. Terdapat pula
MNC Land yang merupakan salah satu grup properti terbesar di Indonesia.
Unit bisnis terakhir yang dikelola MNC Corporation
adalah investasi portfolio. Dengan pengembalian yang diharapkan di atas 15% per
tahun. Saat ini memiliki investasi dalam sektor transportasi dan jalan tol,
tambang batu bara dan terminal batu bara.
BAB
2
ANALISIS
A. Grafik
Analisis grafik:
Pada grafik terlihat bahwa ada pergerakan yang
berkesinambungan antara return saham dan return pasar, atau dapat dikatakan
bahwa dari grafik dapat diambil kesimpulan bahwa pada saat return pasar naik atau
turun, return saham juga mengalami hal serupa. Hal ini
mengindikasikan bahwa saham MNC mengikuti pergerakan harga saham.
Informasi lain yang didapat dalam
grafik adalah tergambar pergerakan
return saham yang sangat fluktuatif
terutama pada periode awal penelitian (tahun 2010 sampai dengan tahun 2011). Pada tahun 2010, MNC mulai kembali menyiarkan acara
olah raga yang saat itu sedang booming pelaksanaan World Cup.
Pada tahun 2011, MNCTV memiliki hak siar dalam ajang
sepak bola LPI. Kemudian ada informasi bahwa saham MNC pernah mengalami
penurunan saat ada masalah terkait dengan kepemilikan saham TPI, masalah
terkait MNCTV dimana MNCTV secara sah menjadi milik MNC Group. Pada tahun 2012, MNC Group merambah bidang
perbankan, MNC melakukan akuisisi dengan salah satu bamk di Indonesia. Laporan
keuangan perusahaan yang menyatakan bahwa pada kuarta III tahun 2014, laba
bersih perusahaan meroket sampai 722%. Pada tahun 2015, MNC Group melakukan
kerjasama dengan PT. Indosat Tbk,
Informasi mengenai perusahaan di atas, adalah beberapa
informasi riil yang dapat disampaikan terkait dengan fluktiasi pergerakan
return saham terhadap return pasar. Informasi-informasi tersebut merupaakan
bukti bahwa perubahan harga saham dipengaruhi oleh informasi-informasi baru yang
menjadi pertimbangan bagi investor untuk menanam saham di MNC.
B.
Beta Saham
Perhitungan
beta saham perusahaan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan market model
pada CAPM
Rumus
Regresi Linier Sederhana: Y = α +
β.X
intercept
(α ) 0,001364857*
slope
(β) 1,208776199**
Y = 0.001365 + 1.208776*X
Beta
menggunakan model CAPM
Keterangan:
*intercept dihitung menggunakan Microsoft
Excel 2007 dengan rumus
=intercept(known y,known x)
**slope
dihitung menggunakan Microsoft Excel 2007 dengan rumus
=slope(known y; known x)
Uji Hipotesis untuk
Regresi Sederhana
Hipotesisnya adalah “Terdapat
pengaruh Harga Saham Pasar terhadap Harga Saham Perusahaan”
Ho
= Tidak ada pengaruh Harga Saham Pasar (Rm) terhadap Harga Saham Perusahaan
(Ri)
Ha
= Terdapat pengaruh Harga Saham Pasar (Rm) terhadap Harga Saham Perusahaan (Ri)
SUMMARY OUTPUT
|
|||||||||
Regression Statistics
|
|||||||||
Multiple R
|
0,354081601
|
||||||||
R Square
|
0,12537378
|
||||||||
Adjusted R Square
|
0,12468726
|
||||||||
Standard Error
|
0,037432932
|
||||||||
Observations
|
1276
|
||||||||
ANOVA
|
|||||||||
|
Df
|
SS
|
MS
|
F
|
Significance F
|
||||
Regression
|
1
|
0,255894734
|
0,255894734
|
182,6222355
|
5,47964E-39
|
||||
Residual
|
1274
|
1,785159895
|
0,001401224
|
||||||
Total
|
1275
|
2,041054628
|
|
|
|
||||
|
Coefficients
|
Standard Error
|
t Stat
|
P-value
|
Lower 95%
|
Upper 95%
|
Lower 95,0%
|
Upper 95,0%
|
|
Intercept
|
0,001364857
|
0,001049527
|
1,300450196
|
0,193681908
|
-0,000694133
|
0,003423848
|
-0,000694133
|
0,003423848
|
|
X Variable 1
|
1,208776199
|
0,089447678
|
13,51377947
|
5,47964E-39
|
1,033295262
|
1,384257136
|
1,033295262
|
1,384257136
|
|
P Value < α
5.47964E-39 <
0.05
Kesimpulan : Ho ditolak, Ha diterima
→ Terdapat pengaruh Harga Saham Pasar (Rm) terhadap
Harga Saham Perusahaan (Ri)
Apakah arti Beta?
Beta
merupakan pengukur sistem sistematis suatu saham atau portofolio terhadap
resiko pasar. Resiko sistematis (systematic risk) sendiri merupakan
faktor-faktor di luar perusahaan (di pasar) yang mempengaruhi saham perusahaan.
Beta digunakan sebagai pengukur volalitas return saham terhadap return pasar.Volalitas
sendiri adalah fluktuasi return saham dalam suatu periode tertentu.
Menurut
Husnan (2001), penilaian terhadap Beta (β) dapat dikategorikan ke dalam tiga
kondisi, yaitu:
Apabila
β = 1 berarti tingkat keuntungan saham perusahaan berubah secara proporsional
dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bahwa resiko sistematis saham
perusahaan sama dengan resiko sistematis pasar.
Apabila
β > 1 berarti tingkat keuntungan saham perusahaan meningkat lebih besar
dibandingkan dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bahwa resiko
sistematis saham perusahaan lebih besar dibandingkan dengan resiko sistematis
pasar. Saham jenis ini sering disebut sebagai saham agresif.
Apabila
β < 1 berarti tingkat keuntungan saham perusahaan meningkat lebih kecil
dibandingkan dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bahwa resiko
sistematis saham perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan resiko sistematis
pasar. Saham jenis ini sering disebut sebagai saham defensif.
Menurut perhitungan menggunakan
regresi sederhana dan CAPM telah didapatkan nilai Beta (β) untuk data harga
saham perusahaan PT MNC Investama Tbk. seperti yang telah diperlihatkan
sebelumnya. Menggunakan regresi sederhana, didapatkan nilai Beta sebesar
1,208776199 (dibulatkan menjadi 1,209) dan dengan menggunakan market model
didapatkan nilai Beta sebesar 1,207828882 (dibulatkan menjadi 1,208). Kedua
nilai beta yang didapat dari 2 metode yang digunakan memiliki kurang lebih
0.001.
Beta dengan nilai lebih dari 1
mengindikasikan bahwa tingkat keuntungan saham PT MNC Investama Tbk meningkat
lebih besar dibandingkan dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Di
sisi lain, hal ini menandakan bahwa resiko sistematis saham perusahaan lebih
besar dibandingkan dengan resiko sistematis pasar.
C. Deviden
Informasi
mengenai pembagian deviden yang didapatkan untuk MNC Investama Tbk pada tahun 2014 (sumber:
www.idx.co.id)
Devid-en
|
Thn
|
Total Deviden Tunai (Rp)
|
Total Saham Bonus
|
Tgl. Cum
|
Tgl. Ex
|
Tgl. Pencatat-an
|
Tgl. Pembayar-an
|
dt
|
2013
|
107.700.278.421
|
0
|
02-Des-2014
|
05-Des-2014
|
05-Des-2014
|
19-Des-2014
|
Berikut
data Historical Prices MNC Investama Tbk. pada 10 hari sebelum dan 10
sesudah pembayaran deviden kepada para pemegang saham.
Tanggal
|
Open Price
|
High Price
|
Low Price
|
Close Price
|
Ri
|
05-Des-14
|
303
|
303
|
300
|
300
|
-0,00662
|
08-Des-14
|
299
|
304
|
299
|
303
|
0,01
|
09-Des-14
|
302
|
303
|
300
|
302
|
-0,0033
|
10-Des-14
|
300
|
302
|
299
|
300
|
-0,00662
|
11-Des-14
|
299
|
299
|
292
|
292
|
-0,02667
|
12-Des-14
|
292
|
301
|
289
|
291
|
-0,00342
|
15-Des-14
|
291
|
298
|
282
|
282
|
-0,03093
|
16-Des-14
|
282
|
282
|
260
|
261
|
-0,07447
|
17-Des-14
|
261
|
273
|
261
|
268
|
0,02682
|
18-Des-14
|
270
|
270
|
261
|
261
|
-0,02612
|
19-Des-14
|
262
|
265
|
252
|
252
|
-0,03448
|
22-Des-14
|
253
|
254
|
236
|
238
|
-0,05556
|
23-Des-14
|
245
|
278
|
237
|
272
|
0,142857
|
24-Des-14
|
275
|
290
|
274
|
280
|
0,029412
|
29-Des-14
|
281
|
282
|
267
|
281
|
0,003571
|
30-Des-14
|
280
|
290
|
275
|
289
|
0,02847
|
31-Des-14
|
289
|
289
|
289
|
289
|
0
|
02-Jan-15
|
290
|
290
|
281
|
286
|
-0,01038
|
05-Jan-15
|
289
|
289
|
272
|
275
|
-0,03846
|
06-Jan-15
|
276
|
276
|
268
|
272
|
-0,01091
|
07-Jan-15
|
272
|
277
|
271
|
274
|
0,007353
|
Analisis Perubahan Harga
Saham Perusahaan
Pengujian
analisis perubahan harga saham perusahaan pada 10 hari sebelum dan sesudah
pembagian deviden (perhitungan hari berdasarkan hari pencatatan saham)
menggunakan uji beda rata-rata dua kelompok berpasangan (dependen) parametrik.
Data sebagai berikut:
Sebelum Tanggal Pembagian Deviden
|
Setelah Tanggal Pembagian Deviden
|
||||
Tanggal
|
Close Price
|
Ri
|
Tanggal
|
Close Price
|
Ri
|
05-Des-14
|
300
|
-0,00662
|
22-Des-14
|
238
|
-0,05556
|
08-Des-14
|
303
|
0,01
|
23-Des-14
|
272
|
0,142857
|
09-Des-14
|
302
|
-0,0033
|
24-Des-14
|
280
|
0,029412
|
10-Des-14
|
300
|
-0,00662
|
29-Des-14
|
281
|
0,003571
|
11-Des-14
|
292
|
-0,02667
|
30-Des-14
|
289
|
0,02847
|
15-Des-14
|
282
|
-0,03093
|
02-Jan-15
|
286
|
-0,01038
|
16-Des-14
|
261
|
-0,07447
|
05-Jan-15
|
275
|
-0,03846
|
17-Des-14
|
268
|
0,02682
|
06-Jan-15
|
272
|
-0,01091
|
18-Des-14
|
261
|
-0,02612
|
07-Jan-15
|
274
|
0,007353
|
Hipotesis → “Terdapat perubahan return saham yang signifikan pada 10 hari
sebelum dan sesudah pembagian deviden.”
Ho
: Tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan pada 10 hari sebelum
dan sesudah pembagian deviden.
Ha
: Terdapat perbedaan return saham yang signifikan pada 10 hari sebelum dan
sesudah pembagian deviden.
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Output
T-test menggunakan Data Analysis Microsoft Excel 2007
t-Test:
Paired Two Sample for Means
|
Harga
Saham Sebelum
|
Harga
Saham Sesudah
|
Mean
|
286
|
275,6
|
Variance
|
287,5555556
|
217,6
|
Observations
|
10
|
10
|
Pearson
Correlation
|
-0,095944684
|
|
Hypothesized
Mean Difference
|
0
|
|
Df
|
9
|
|
t
Stat
|
1,39833008
|
|
P(T<=t)
one-tail
|
0,097756511
|
|
t
Critical one-tail
|
1,833112923
|
|
P(T<=t)
two-tail
|
0,195513021
|
|
t
Critical two-tail
|
2,262157158
|
|
Intrepretasi Hasil
output Excel Pada uji t Perbedaan Rata‐rata
Dua Kelompok Berpasangan (Dependent) Parametrik:
·
Rata-rata harga saham
sebelum pembagian deviden adalah 286 dan setelah pembagian deviden sebesar
275.6 . Hal ini menunjukkan penurunan setelah tanggal pembagian deviden.
·
Deskriptif berupa
korelasi Pearson yaitu -0.095944684 sehingga bisa dikatakan hubungan negatif
lemah
·
Hipotesis yang
digunakan yaitu hipotesis dua arah sehingga menggunakan two tail. Oleh karena p
value 0,195513021 lebih besar dari alfa 5% atau dengan melihat t hitung 1,39833008
< t tabel 2,262157158 maka keputusannya menerima Ho.
·
Karena keputusannya
menerima Ho berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
siginifikan antara pengaruh kebijakan pembagian deviden sebelum tanggal
pembagian deviden pada return saham terhadap return setelah tanggal pembagian
deviden. Maka dapat dikatakan bahwa kebijakan dividen tidak memiliki dampak
yang signifikan pada harga saham. Hal ini mengindikasikan bahwa, investor tidak
hanya menanam atau menjual saham di MNC karena adanya berita terkait dengan
pembagian dividen MNC, tetapi juga faktor lain atau pertimbangan lain. Dalam
aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi
baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena
adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Dengan kata lain harga
saham terbentuk oleh supply dan demand atas saham tersebut. Supply dan demand
tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas
saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut
bergerak) maupun faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga,
inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan
politik, dan faktor lainnya.
Seperti
yang diketahui pada tahun 2014, keadaan perekonomian Indonesia secara makro
terguncang karena maraknya isu-isu politik pemilihan Presiden. Di Indonesia,
pergerakan perekonomian sangat mudah dipengaruhi pada saat itu oleh faktor
eksternal seperti politik (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) yang pada
saat itu juga sangat marak dibicarakan disemua kalangan bahkan mempengaruhi
kegiatan perekonomian dunia.
BAB
3
KESIMPULAN
Perhitungan
beta saham perusahaan PT MNC Investama Tbk
menggunakan Microsoft Excel 2007 menunjukkan perusahaan memiliki beta
saham 1.208776 artinya perusahaan MNC merupakan perusahaan yang sangat sensitif
dalam mengikuti pergerakan harga saham pasar. Perusahaan dengan beta lebih dari
satu memiliki sifat high risk high return.
Dengan bukti hasil kinerja perusahaan empat tahun terakhir, kami bisa
membuktikan bahwa kami memiliki kekuatan dan telah menggunakan strategi yang
tepat sasaran. Berkaca dari kinerja kami sebelumnya kami yakin mampu
meningkatkan kinerja perusahaan kedepannya. Investasi di MNC Group sangat cocok
bagi investor yang menginginkan return saham yang besar. Beta saham MNC Group
sebesar 1.208776 menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki pergerakan yang cepat menyesuaikan dengan
pergerakan pasar. Grafik yang kami buat berdasarkan data riil perusahaan sesuai
dengan analisis beta saham yakni pergerakannya fluktuatif mengikuti pergerakan
pasar.
Berdasar
data rill perusahaan, analisis kami menunjukkan bahwa kebijakan deviden tidak
mempengaruhi keinginan investor untuk menanamkan saham lebih banyak di
perusahaan MNC. Hal ini dipengaruhi oleh kemungkinan faktor luar yang menjadi
pertimbangan investor sebelum memutuskan melakukan investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar