Selasa, 28 April 2015

MNC Investama Tbk.

Berikut adalah hasil analisis kelompok kami mengenai Beta Saham dan Efficient Market PT. MNC Investama, Tbk.


BAB 1
DISKRIPSI SINGKAT PERUSAHAAN
MNC adalah grup media dan multimedia yang terintegrasi berbasis iklan dan konten. Melalui penyiaran televisi dan konten berkualitas, MNC memberikan konsep hiburan keluarga terlengkap dan inspiratif serta menjadi sumber berita dan informasi terpercaya di Indonesia. Didirikan pada akhir tahun 1989, dikenal sebagai MNC Corporation yang memulai bisnis di bidang industri jasa keuangan sebagai perusahaan pialang. Beroperasi di bawah anak perusahaan PT Global Mediacom Tbk dikenal sebagai MNC Media, MNC Group memiliki media terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara (FTA, TV Berbayar, dan bisnis online).
Melalui MNC Capital Indonesia Tbk atau MNC Financial Services, MNC Group memiliki komitmen yang kuat dalam menyediakan rangkaian lengkap produk dan jasa keuangan untuk sektor konsumen kelas menengah. Unit lain ada MNC Life (usaha asuransi milik MNC Group), MNC Insurance, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Securities, MNC Asset Management, dan MNC Bank. Terdapat pula MNC Land yang merupakan salah satu grup properti terbesar di Indonesia.
Unit bisnis terakhir yang dikelola MNC Corporation adalah investasi portfolio. Dengan pengembalian yang diharapkan di atas 15% per tahun. Saat ini memiliki investasi dalam sektor transportasi dan jalan tol, tambang batu bara dan terminal batu bara.


BAB 2
ANALISIS
    A. Grafik


Analisis grafik:
Pada grafik terlihat bahwa ada pergerakan yang berkesinambungan antara return saham dan return pasar, atau dapat dikatakan bahwa dari grafik dapat diambil kesimpulan bahwa pada saat return pasar naik atau turun, return             saham juga mengalami hal serupa. Hal ini mengindikasikan bahwa saham MNC mengikuti pergerakan harga saham.
Informasi lain yang didapat dalam grafik adalah tergambar pergerakan return saham yang sangat fluktuatif terutama pada periode awal penelitian (tahun 2010 sampai dengan tahun 2011). Pada tahun 2010, MNC mulai kembali menyiarkan acara olah raga yang saat itu sedang booming pelaksanaan World Cup. Pada tahun 2011, MNCTV memiliki hak siar dalam ajang sepak bola LPI. Kemudian ada informasi bahwa saham MNC pernah mengalami penurunan saat ada masalah terkait dengan kepemilikan saham TPI, masalah terkait MNCTV dimana MNCTV secara sah menjadi milik MNC Group.  Pada tahun 2012, MNC Group merambah bidang perbankan, MNC melakukan akuisisi dengan salah satu bamk di Indonesia. Laporan keuangan perusahaan yang menyatakan bahwa pada kuarta III tahun 2014, laba bersih perusahaan meroket sampai 722%. Pada tahun 2015, MNC Group melakukan kerjasama dengan PT. Indosat Tbk,
Informasi mengenai perusahaan di atas, adalah beberapa informasi riil yang dapat disampaikan terkait dengan fluktiasi pergerakan return saham terhadap return pasar. Informasi-informasi tersebut merupaakan bukti bahwa perubahan harga saham dipengaruhi oleh informasi-informasi baru yang menjadi pertimbangan bagi investor untuk menanam saham di MNC.
   B.     Beta Saham
Perhitungan beta saham perusahaan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan market model pada CAPM
Rumus Regresi Linier Sederhana:       Y = α + β.X                

intercept (α )    0,001364857*
slope (β)          1,208776199**
Y = 0.001365 + 1.208776*X

Beta menggunakan model CAPM
 


Keterangan:
 *intercept dihitung menggunakan Microsoft Excel 2007 dengan rumus
 =intercept(known y,known x)
 **slope dihitung menggunakan Microsoft Excel 2007 dengan rumus
=slope(known y; known x)


Uji Hipotesis untuk Regresi Sederhana
Hipotesisnya adalah “Terdapat pengaruh Harga Saham Pasar terhadap Harga Saham Perusahaan                                                            
Ho = Tidak ada pengaruh Harga Saham Pasar (Rm) terhadap Harga Saham Perusahaan (Ri)         
Ha = Terdapat pengaruh Harga Saham Pasar (Rm) terhadap Harga Saham Perusahaan (Ri)           
SUMMARY OUTPUT

















Regression Statistics







Multiple R
0,354081601







R Square
0,12537378







Adjusted R Square
0,12468726







Standard Error
0,037432932







Observations
1276


















ANOVA









Df
SS
MS
F
Significance F



Regression
1
0,255894734
0,255894734
182,6222355
5,47964E-39



Residual
1274
1,785159895
0,001401224





Total
1275
2,041054628
















Coefficients
Standard Error
t Stat
P-value
Lower 95%
Upper 95%
Lower 95,0%
Upper 95,0%
Intercept
0,001364857
0,001049527
1,300450196
0,193681908
-0,000694133
0,003423848
-0,000694133
0,003423848
X Variable 1
1,208776199
0,089447678
13,51377947
5,47964E-39
1,033295262
1,384257136
1,033295262
1,384257136










                       
            P Value  <  α  
            5.47964E-39  <  0.05
            Kesimpulan     : Ho ditolak, Ha diterimaTerdapat pengaruh Harga Saham Pasar (Rm) terhadap Harga Saham Perusahaan (Ri)


Apakah arti Beta?
Beta merupakan pengukur sistem sistematis suatu saham atau portofolio terhadap resiko pasar. Resiko sistematis (systematic risk) sendiri merupakan faktor-faktor di luar perusahaan (di pasar) yang mempengaruhi saham perusahaan. Beta digunakan sebagai pengukur volalitas return saham terhadap return pasar.Volalitas sendiri adalah fluktuasi return saham dalam suatu periode tertentu.
Menurut Husnan (2001), penilaian terhadap Beta (β) dapat dikategorikan ke dalam tiga kondisi, yaitu:
Apabila β = 1 berarti tingkat keuntungan saham perusahaan berubah secara proporsional dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bahwa resiko sistematis saham perusahaan sama dengan resiko sistematis pasar.
Apabila β > 1 berarti tingkat keuntungan saham perusahaan meningkat lebih besar dibandingkan dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bahwa resiko sistematis saham perusahaan lebih besar dibandingkan dengan resiko sistematis pasar. Saham jenis ini sering disebut sebagai saham agresif.
Apabila β < 1 berarti tingkat keuntungan saham perusahaan meningkat lebih kecil dibandingkan dengan tingkat keuntungan pasar. Ini menandakan bahwa resiko sistematis saham perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan resiko sistematis pasar. Saham jenis ini sering disebut sebagai saham defensif.
            Menurut perhitungan menggunakan regresi sederhana dan CAPM telah didapatkan nilai Beta (β) untuk data harga saham perusahaan PT MNC Investama Tbk. seperti yang telah diperlihatkan sebelumnya. Menggunakan regresi sederhana, didapatkan nilai Beta sebesar 1,208776199 (dibulatkan menjadi 1,209) dan dengan menggunakan market model didapatkan nilai Beta sebesar 1,207828882 (dibulatkan menjadi 1,208). Kedua nilai beta yang didapat dari 2 metode yang digunakan memiliki kurang lebih 0.001.
            Beta dengan nilai lebih dari 1 mengindikasikan bahwa tingkat keuntungan saham PT MNC Investama Tbk meningkat lebih besar dibandingkan dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Di sisi lain, hal ini menandakan bahwa resiko sistematis saham perusahaan lebih besar dibandingkan dengan resiko sistematis pasar.
   C.    Deviden
Informasi mengenai pembagian deviden yang didapatkan untuk  MNC Investama Tbk pada tahun 2014 (sumber: www.idx.co.id)
Devid-en
Thn
Total Deviden Tunai (Rp)
Total Saham Bonus
Tgl. Cum
Tgl. Ex
Tgl. Pencatat-an
Tgl. Pembayar-an
dt
2013
107.700.278.421
0
02-Des-2014
05-Des-2014
05-Des-2014
19-Des-2014







Berikut data Historical Prices   MNC Investama Tbk. pada 10 hari sebelum dan 10 sesudah pembayaran deviden kepada para pemegang saham.

Tanggal
Open Price
High Price
Low Price
Close Price
Ri
05-Des-14
303
303
300
300
-0,00662
08-Des-14
299
304
299
303
0,01
09-Des-14
302
303
300
302
-0,0033
10-Des-14
300
302
299
300
-0,00662
11-Des-14
299
299
292
292
-0,02667
12-Des-14
292
301
289
291
-0,00342
15-Des-14
291
298
282
282
-0,03093
16-Des-14
282
282
260
261
-0,07447
17-Des-14
261
273
261
268
0,02682
18-Des-14
270
270
261
261
-0,02612
19-Des-14
262
265
252
252
-0,03448
22-Des-14
253
254
236
238
-0,05556
23-Des-14
245
278
237
272
0,142857
24-Des-14
275
290
274
280
0,029412
29-Des-14
281
282
267
281
0,003571
30-Des-14
280
290
275
289
0,02847
31-Des-14
289
289
289
289
0
02-Jan-15
290
290
281
286
-0,01038
05-Jan-15
289
289
272
275
-0,03846
06-Jan-15
276
276
268
272
-0,01091
07-Jan-15
272
277
271
274
0,007353

Analisis Perubahan Harga Saham Perusahaan
Pengujian analisis perubahan harga saham perusahaan pada 10 hari sebelum dan sesudah pembagian deviden (perhitungan hari berdasarkan hari pencatatan saham) menggunakan uji beda rata-rata dua kelompok berpasangan (dependen) parametrik. Data sebagai berikut:
Sebelum Tanggal Pembagian Deviden
Setelah Tanggal Pembagian Deviden
Tanggal
Close Price
Ri
Tanggal
Close Price
Ri
05-Des-14
300
-0,00662
22-Des-14
238
-0,05556
08-Des-14
303
0,01
23-Des-14
272
0,142857
09-Des-14
302
-0,0033
24-Des-14
280
0,029412
10-Des-14
300
-0,00662
29-Des-14
281
0,003571
11-Des-14
292
-0,02667
30-Des-14
289
0,02847
15-Des-14
282
-0,03093
02-Jan-15
286
-0,01038
16-Des-14
261
-0,07447
05-Jan-15
275
-0,03846
17-Des-14
268
0,02682
06-Jan-15
272
-0,01091
18-Des-14
261
-0,02612
07-Jan-15
274
0,007353
Hipotesis → “Terdapat perubahan return saham yang signifikan pada 10 hari sebelum dan sesudah pembagian deviden.
Ho : Tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan pada 10 hari sebelum dan sesudah pembagian deviden.
Ha : Terdapat perbedaan return saham yang signifikan pada 10 hari sebelum dan sesudah pembagian deviden.
            Ho : µ1 = µ2
            Ha : µ1 ≠ µ2
Output T-test menggunakan Data Analysis Microsoft Excel 2007
t-Test: Paired Two Sample for Means
Harga Saham Sebelum
Harga Saham Sesudah

Mean
286
275,6
Variance
287,5555556
217,6
Observations
10
10
Pearson Correlation
-0,095944684

Hypothesized Mean Difference
0

Df
9

t Stat
1,39833008

P(T<=t) one-tail
0,097756511

t Critical one-tail
1,833112923

P(T<=t) two-tail
0,195513021

t Critical two-tail
2,262157158


















Intrepretasi Hasil output Excel Pada uji t Perbedaan Ratarata Dua Kelompok Berpasangan (Dependent) Parametrik:
·         Rata-rata harga saham sebelum pembagian deviden adalah 286 dan setelah pembagian deviden sebesar 275.6 . Hal ini menunjukkan penurunan setelah tanggal pembagian deviden.
·         Deskriptif berupa korelasi Pearson yaitu -0.095944684 sehingga bisa dikatakan hubungan negatif lemah
·         Hipotesis yang digunakan yaitu hipotesis dua arah sehingga menggunakan two tail. Oleh karena p value 0,195513021 lebih besar dari alfa 5% atau dengan melihat t hitung 1,39833008 < t tabel 2,262157158 maka keputusannya menerima Ho.
·         Karena keputusannya menerima Ho berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang siginifikan antara pengaruh kebijakan pembagian deviden sebelum tanggal pembagian deviden pada return saham terhadap return setelah tanggal pembagian deviden. Maka dapat dikatakan bahwa kebijakan dividen tidak memiliki dampak yang signifikan pada harga saham. Hal ini mengindikasikan bahwa, investor tidak hanya menanam atau menjual saham di MNC karena adanya berita terkait dengan pembagian dividen MNC, tetapi juga faktor lain atau pertimbangan lain. Dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Dengan kata lain harga saham terbentuk oleh supply dan demand atas saham tersebut. Supply dan demand tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak) maupun faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.
Seperti yang diketahui pada tahun 2014, keadaan perekonomian Indonesia secara makro terguncang karena maraknya isu-isu politik pemilihan Presiden. Di Indonesia, pergerakan perekonomian sangat mudah dipengaruhi pada saat itu oleh faktor eksternal seperti politik (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) yang pada saat itu juga sangat marak dibicarakan disemua kalangan bahkan mempengaruhi kegiatan perekonomian dunia.



BAB 3
KESIMPULAN

Perhitungan beta saham perusahaan PT MNC Investama Tbk  menggunakan Microsoft Excel 2007 menunjukkan perusahaan memiliki beta saham 1.208776 artinya perusahaan MNC merupakan perusahaan yang sangat sensitif dalam mengikuti pergerakan harga saham pasar. Perusahaan dengan beta lebih dari satu memiliki sifat high risk high return. Dengan bukti hasil kinerja perusahaan empat tahun terakhir, kami bisa membuktikan bahwa kami memiliki kekuatan dan telah menggunakan strategi yang tepat sasaran. Berkaca dari kinerja kami sebelumnya kami yakin mampu meningkatkan kinerja perusahaan kedepannya. Investasi di MNC Group sangat cocok bagi investor yang menginginkan return saham yang besar. Beta saham MNC Group sebesar 1.208776 menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki pergerakan yang cepat menyesuaikan dengan pergerakan pasar. Grafik yang kami buat berdasarkan data riil perusahaan sesuai dengan analisis beta saham yakni pergerakannya fluktuatif mengikuti pergerakan pasar.
Berdasar data rill perusahaan, analisis kami menunjukkan bahwa kebijakan deviden tidak mempengaruhi keinginan investor untuk menanamkan saham lebih banyak di perusahaan MNC. Hal ini dipengaruhi oleh kemungkinan faktor luar yang menjadi pertimbangan investor sebelum memutuskan melakukan investasi.

Daftar Pustaka :
www.idx.com
www.mnc.co.id
www.finance.yahoo.com
www.wikipedia.com